Pages

Minggu, 27 Februari 2011

Harga Komputer + Hp kian turun


Suatu ketika saya mengunjungi pusat penjulalan komputer di Harco Mangga Dua, betapa kagetnya saya, harganya kok murah-murah ya, padahal sebulan lalu waktu saya beli 1 set computer harganya gak segini. Mengapa tidak, memori pc yang sebelumnya 250 ribu menjadi 160 ribu, flashdisk kingston menjadi 57 ribu, printer canon 277 menjadi 370 ribu, kebayang deh bisa beli macam-macam.
Mengapa hal itu terjadi? Seorang kawan saya, sebut saja D, bekerja di salah satu kantor di kawasan Mangga Dua sana, dia juga mengalami masalah ketika produk-produk baru terus berdatangan dari pihak produsen dan mengalahkan penjualan produk di kantornya yang tidak terlalu signifikan. Pangsa pasar terus dijejali dengan produk terbaru dan pastinya teknologi terbaru, tapi penjual agak kewalahan, pasalnya produk yang lama aja masih belum laku.

Liquid, istilah ini sering saya dengar ketika menerima mata kuliah keuangan atau investasi di salah satu bangku kuliah. Dengan pengertian uang yang kita investasikan ke dalam beberapa bentuk, misalnya kita belikan rokok Marlboro 1 slop kemudian kita jual, diharapkan dengan cepat uang kita akan kembali (tentunya plus keuntungan). Nah bagaimana jika barang tidak terjual atau bahkan tidak laku. Sesuai dengan konsep ekonomi di mana harga semakin turun jika permintaan sedikit (artinya tidak laku), sebaliknya harga semakin naik jika permintaan semakin banyak.
Dalam hal peralatan elektronik, khususnya komputer dan hp yang saya singgung dalam kesempatan ini, pertukaran kurs dolar rupiah juga mempengaruhi naik turunnya harga. Karena semua elektronik kebanyakan bahkan semuanya adalah barang luar negeri alias impor. Terlalu hebat jika ada anak bangsa mempunyai perusahaan yang ia dirikan dan memproduksi komputer, laptop atau yang lainnya (mudah-mudahan aja ada). Karena para importer atau para penjual membeli produk dari produsen luar negeri memakai dolar, maka pergerakan naik turunnya harga juga dipengaruhi.
Khusus hp, biasanya beredarnya suatu produk di pasar dimulai dengan peluncuran secara resmi oleh pihak produsen atau pun vendor. Ketika awal-awal peluncuran ini harga bisa dibilang tinggi, nah baru tiga bulan kemudian harga akan merangsek turun sedikit demi sedikit.
Terakhir, menurut pemikiran saya (penulis), harga semakin turun karena teknologi baru terus muncul, sehingga produk lama akan tergerus dan mau tidak mau si penjual akan menurunkan harga. Tahun 2011 adalah tahun touch screen, di mana semua perangkat elektronik menggunakan fitur ini. Contohnya Nokia N8, ipad & iphone, tablet pc. Teknologi terbaru mungkin perlu anda ketahui yaitu 4G (koneksi internet kecepatan terbaru), USB 3.0 dan Bluetooth 3.0 (koneksi antar perangkat/ media lebih cepat). Nah jika anda ingin membeli suatu perangkat elektronik seperti hp atau komputer, saya sarankan untuk mencari teknologi yang terbaru, kalau tidak yah jadul deh…

0 komentar:

Posting Komentar